حَدَّثَنَا أَبُو
عُبَيْدَةَ يَعْنِي الْحَدَّادَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبَانُ قَالَ الْعَطَّارُ عَنْ
بُدَيْلٍ عَنْ أَبِي عَطِيَّةَ عَنْ مَالِكِ بْنِ الْحُوَيْرِثِ قَالَ زَارَنَا فِي مَسْجِدِنَا قَالَ فَأُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَقَالُوا أُمَّنَا
رَحِمَكَ اللَّهُ فَقَالَ لَا يُصَلِّي رَجُلٌ مِنْكُمْ قَالَ فَلَمَّا قَضَى
الصَّلَاةَ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
إِذَا زَارَ رَجُلٌ قَوْمًا فَلَا يَؤُمَّهُمْ يَؤُمُّهُمْ رَجُلٌ مِنْهُمْ
(AHMAD - 15049) : Telah menceritakan kepada kami Abu
'Ubaidah yaitu Al Haddad, berkata; telah menceritakan kepada kami Aban berkata
Al 'Athor dari Budail dari Abu 'Athiyyah dari Malik bin Al Huwarits berkata;
Pernah seseorang mengunjungi kami ketika kami berada di masjid, lalu dilaksanakan
Shalat. Mereka berkata 'Jadilah imam kepada kami semoga Allah merahmatimu.'
Lalu dia berkata; tidak, yang menjadi imam hendaklah salah seorang diantara
kalian. Tatkala selesai Shalat dia berkata; Rosululloh
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Jika salah seorang berkunjung kepada
suatu kaum maka janganlah menjadi imam mereka, tapi yang menjadi imam adalah
dari mereka (yang dikunjungi) ".
Komentar
1. Syaratnya
tetap yang paling bagus bacaan dan banyak hapalan Alquran dan Hadis
2.
Hadis ini menjelaskan bahwa setip umat Islam harus
siap siaga jadi Imam kapan saja dan di mana saja terutama di rumah sendiri jika
kedatangan tamu, tentu harus merasa malu tidak sanggup jadi Imam
3.
Berarti harus belajar dan menghapal Alquran dan
Hadis dan aturan solat yang baik
4.
Jika datang tamu, sebaiknya dibawa ke Masjid
setempat
5.
Solat sunnat di rumah, maka tuan rumah jadi Imam
dengan maksud yang baik nampakkan solat yang sesuai dengan hadis Rasul, agar
tamu tahu tata cara solat yang benar
6.
Dengan maksud yang ikhlas jika tamu tersebut ingin
belajar maka dia secara langsung mendapat ilmu dari kita
7.
Dengan harapan agar dia bertanya dan belajar kepada
tuan rumah untuk diajarkan kepada anak dan sudaranya
No comments:
Post a Comment