Salam
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ
أَبِي شَيْبَةَ قَالَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ مِسْعَرٍ ح و حَدَّثَنَا أَبُو
كُرَيْبٍ وَاللَّفْظُ لَهُ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي زَائِدَةَ عَنْ مِسْعَرٍ
حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ الْقِبْطِيَّةِ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ
قَالَ كُنَّا إِذَا
صَلَّيْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْنَا
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ
اللَّهِ وَأَشَارَ بِيَدِهِ إِلَى الْجَانِبَيْنِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَامَ تُومِئُونَ بِأَيْدِيكُمْ كَأَنَّهَا
أَذْنَابُ خَيْلٍ شُمْسٍ إِنَّمَا يَكْفِي أَحَدَكُمْ أَنْ يَضَعَ يَدَهُ عَلَى
فَخِذِهِ ثُمَّ يُسَلِّمُ عَلَى أَخِيهِ مَنْ عَلَى يَمِينِهِ وَشِمَالِهِ
(MUSLIM - 652) : Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abi
Syaibah dia berkata, telah menceritakan kepada kami Waki' dari Mis'ar --lewat
jalur periwayatan lain-- dan telah menceritakan kepada
kami Abu Kuraib dan lafazh tersebut miliknya. Dia berkata, telah mengabarkan kepada kami Ibnu Abi Zaidah dari Mis'ar telah menceritakan kepadaku Ubaidullah bin al-Qibthiyyah dari Jabir bin Samurah dia berkata, "Dahulu kami apabila shalat bersama Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, maka kami mengucapkan, 'Assalamu'alaikum Warahmatullahi (Semoga keselamatan dan rahmat Allah terlimpahkan kepadamu) ' dan dia mengisyaratkan dengan tangannya ke arah dua sisi.' Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Berdasarkan apa kami beriman dengan tangan-tangan kalian, seakan-akan ia adalah ekor kuda yang tidak bisa berhenti. Cukuplah bagi kalian untuk meletakkan tangan kalian pada paha kalian, kemudian mengucapkan salam atas saudaranya yang di sebelah kanannya dan sebelah kirinya'."
kami Abu Kuraib dan lafazh tersebut miliknya. Dia berkata, telah mengabarkan kepada kami Ibnu Abi Zaidah dari Mis'ar telah menceritakan kepadaku Ubaidullah bin al-Qibthiyyah dari Jabir bin Samurah dia berkata, "Dahulu kami apabila shalat bersama Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, maka kami mengucapkan, 'Assalamu'alaikum Warahmatullahi (Semoga keselamatan dan rahmat Allah terlimpahkan kepadamu) ' dan dia mengisyaratkan dengan tangannya ke arah dua sisi.' Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Berdasarkan apa kami beriman dengan tangan-tangan kalian, seakan-akan ia adalah ekor kuda yang tidak bisa berhenti. Cukuplah bagi kalian untuk meletakkan tangan kalian pada paha kalian, kemudian mengucapkan salam atas saudaranya yang di sebelah kanannya dan sebelah kirinya'."
Sujud Sahwi
Peyebab Sujud Sahwi
و حَدَّثَنِي عَنْ
مَالِك عَنْ عُمَرَ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ
أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يَقُولُ إِذَا
شَكَّ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاتِهِ فَلْيَتَوَخَّ الَّذِي يَظُنُّ أَنَّهُ نَسِيَ
مِنْ صَلَاتِهِ فَلْيُصَلِّهِ ثُمَّ لْيَسْجُدْ سَجْدَتَيْ السَّهْوِ وَهُوَ
جَالِسٌ
(MALIK - 199) : Telah menceritakan kepadaku dari
Malik dari Umar bin Muhammad bin Zaid dari Salim bin Abdullah bahwasanya
Abdullah bin Umar berkata; "Apabila salah seorang dari kalian ragu dalam
shalatnya, hendaklah dia mencari apa yang diyakini bahwa dia telah lupa dalam
shalatnya, kemudian hendaklah ia mengerjakannya lalu sujud sahwi dua kali
ketika dia masih duduk."
حَدَّثَنَا عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ أَيُّوبَ بْنِ أَبِي
تَمِيمَةَ السَّخْتِيَانِيِّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْصَرَفَ مِنْ اثْنَتَيْنِ فَقَالَ لَهُ ذُو
الْيَدَيْنِ أَقَصُرَتْ الصَّلَاةُ أَمْ نَسِيتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصَدَقَ ذُو الْيَدَيْنِ
فَقَالَ النَّاسُ نَعَمْ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَصَلَّى اثْنَتَيْنِ أُخْرَيَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ ثُمَّ كَبَّرَ فَسَجَدَ
مِثْلَ سُجُودِهِ أَوْ أَطْوَلَ ثُمَّ رَفَعَ حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ عَلْقَمَةَ قَالَ
قُلْتُ لِمُحَمَّدٍ فِي سَجْدَتَيْ السَّهْوِ تَشَهُّدٌ قَالَ لَيْسَ فِي حَدِيثِ
أَبِي هُرَيْرَةَ
(BUKHARI - 1152) : Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik bin Anas dari Ayyub bin
Abu Tamimah As-Sakhtiyaniy dari Muhammad bin Sirin dari Abu Hurairah
radliallahu 'anhu, ketika Rasulullah menyelesaikan shalatnya yang baru dua raka'at,
Dzul Yadain berkata kepada Beliau: "Apakah shalat diqashar atau anda lupa,
wahai Rasulullah?" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata:
"Apakah benar yang dikatakan Dzul Yadain?" Orang-orang menjawab:
"Benar". Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bediri dan
mengerjakan shalat dua raka'at yang kurang tadi kemudian memberi salam.
Kemudian Beliau bertakbir lalu sujud seperti sujudnya (yang biasa) atau lebih
lama lagi kemudian mengangkat kepalanya". Telah menceritakan kepada kami Sulaiman
bin Harb telah menceritakan kepada kami Hammad dari Salamah bin 'Alqamah
berkata; "Aku bertanya kepada Muhammad tentang dua sujud sahwi apakah ada
tasyahudnya? Dia menjawab: "Tidak ada menurut hadits Abu Hurairah
radliallahu 'anhu ".
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ
بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ ابْنِ بُحَيْنَةَ الْأَسْدِيِّ حَلِيفِ بَنِي عَبْدِ الْمُطَّلِبِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ فِي
صَلَاةِ الظُّهْرِ وَعَلَيْهِ جُلُوسٌ فَلَمَّا أَتَمَّ صَلَاتَهُ سَجَدَ
سَجْدَتَيْنِ فَكَبَّرَ فِي كُلِّ سَجْدَةٍ وَهُوَ جَالِسٌ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ
وَسَجَدَهُمَا النَّاسُ مَعَهُ مَكَانَ مَا نَسِيَ مِنْ الْجُلُوسِ تَابَعَهُ ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ فِي التَّكْبِيرِ
(BUKHARI - 1154) : Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Laits dari Ibnu Syihab dari
Al A'raj dari 'Abdullah Ibnu Buhainah Al Asadiy sekutunya suku 'Abdul Muthalib
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendirikan shalat Zhuhur namun
tidak melakukan duduk (tasyahud awal). Setelah Beliau menyempurnakan shalatnya,
Beliau sujud dua kali, dan Beliau bertakbir pada setiap akan sujud dalam posisi
duduk sebelum memberi salam. Maka orang-orang mengikuti sujud bersama Beliau
sebagai ganti yang terlupa dari duduk (tasyahud awal). Hadits ini diperkuat
oleh Ibnu Juraij dari Ibnu Syihab dalam masalah "takbir (dalam sujud
sahwi) ".
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ
أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا نُودِيَ
بِالصَّلَاةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ وَلَهُ ضُرَاطٌ فَإِذَا قُضِيَ أَقْبَلَ
فَإِذَا ثُوِّبَ بِهَا أَدْبَرَ فَإِذَا قُضِيَ أَقْبَلَ حَتَّى يَخْطِرَ بَيْنَ
الْإِنْسَانِ وَقَلْبِهِ فَيَقُولُ اذْكُرْ كَذَا وَكَذَا حَتَّى لَا يَدْرِيَ
أَثَلَاثًا صَلَّى أَمْ أَرْبَعًا فَإِذَا لَمْ يَدْرِ ثَلَاثًا صَلَّى أَوْ
أَرْبَعًا سَجَدَ سَجْدَتَيِ السَّهْوِ
(BUKHARI - 3043) : Telah bercerita kepada kami
Muhammad bin Yusuf telah bercerita kepada kami Al Awza'iy dari Yahya bin Abi
Katsir dari Abu Salamah dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Jika panggilan shalat (adzan) dikumandangkan
maka setan akan lari sambil mengeluarkan kentut agar tidak mendengar suara
adzan tersebut. Apabila panggilan adzan telah selesai, maka setan kembali. Dan
bila iqamat dikumandangkan setan kembali berlari dan jika iqamat telah selesai
dikumandangkan dia kembali lagi untuk mengganggu seseorang diantara dirinya dan
jiwanya seraya berkata; ingatlah ini dan itu. Hingga orang itu tidak menyadari
apakah tiga atau empat raka'at shalat yang sudah dikerjakannya. Apabila dia
tidak tahu tiga atau empat raka'at maka sujudlah dua kali sebagai sujud
sahwi".
و حَدَّثَنَاه عَوْنُ
بْنُ سَلَّامٍ الْكُوفِيُّ أَخْبَرَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّهْشَلِيُّ عَنْ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ بْنِ الْأَسْوَدِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ صَلَّى بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَمْسًا
فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَزِيدَ فِي الصَّلَاةِ قَالَ وَمَا ذَاكَ قَالُوا
صَلَّيْتَ خَمْسًا قَالَ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ أَذْكُرُ كَمَا تَذْكُرُونَ
وَأَنْسَى كَمَا تَنْسَوْنَ ثُمَّ سَجَدَ سَجْدَتَيْ السَّهْوِ
(MUSLIM - 892) : Dan telah menceritakannya kepada
kami 'Aun bin Sallam al-Kufi telah mengabarkan kepada kami Abu Bakar
an-Nahsyali dari Abdurrahman bin al-Aswad dari Bapaknya dari Abdullah dia
berkata, "Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam shalat mengimami kami lima
rakaat. Lalu kami berkata, 'Wahai Rasulullah apakah rakaat di dalam shalat
ditambahkan? ' Beliau menjawab, 'Tidak demikian.' Mereka berkata, 'Kamu telah
shalat lima rakaat.' Beliau bersabda, 'Aku hanyalah manusia biasa seperti
kalian, bisa ingat sebagaimana kalian ingat, dan juga bisa lupa sebagaimana
kalian lupa.' Kemudian beliau bersujud sahwi dua kali."
و حَدَّثَنَا أَبُو
بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ
قَالَ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا حَفْصٌ وَأَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ
الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَجَدَ سَجْدَتَيْ
السَّهْوِ بَعْدَ السَّلَامِ وَالْكَلَامِ
(MUSLIM - 894) : Dan telah menceritakan kepada kami
Abu Bakar bin Abi Syaibah dan Abu Kuraib keduanya berkata, telah menceritakan
kepada kami Abu Muawiyah dia berkata, --Lewat jalur periwayatan lain-- dan
telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair telah menceritakan kepada kami Hafsh
dan Abu Muawiyah dari al-A'masy dari Ibrahim dari Alqamah dari Abdullah bahwa
Nabi Shallallahu'alaihiwasallam sujud sahwi sebanyak dua kali setelah salam dan
berkata-kata.
و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ الثَّقَفِيُّ حَدَّثَنَا
خَالِدٌ وَهُوَ الْحَذَّاءُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي الْمُهَلَّبِ عَنْ
عِمْرَانَ بْنِ الْحُصَيْنِ قَالَ
سَلَّمَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ثَلَاثِ رَكَعَاتٍ مِنْ الْعَصْرِ
ثُمَّ قَامَ فَدَخَلَ الْحُجْرَةَ فَقَامَ رَجُلٌ بَسِيطُ الْيَدَيْنِ فَقَالَ
أَقُصِرَتْ الصَّلَاةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَخَرَجَ مُغْضَبًا فَصَلَّى
الرَّكْعَةَ الَّتِي كَانَ تَرَكَ ثُمَّ سَلَّمَ ثُمَّ سَجَدَ سَجْدَتَيْ
السَّهْوِ ثُمَّ سَلَّمَ
(MUSLIM - 899) : Dan telah menceritakan kepada kami
Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Abdul Wahab ats-Tsaqafi telah
menceritakan kepada kami Khalid, dan dia adalah al-Hadzdza' dari Abu Qilabah
dari Abu al-Muhallab dari Imran bin al-Hushain dia berkata, "Rasulullah
mengucapkan salam pada rakaat ketiga shalat Ashar, kemudian berdiri, lalu masuk
kamar. Lalu seorang laki-laki berdiri dengan menghamparkan kedua tangannya
seraya bertanya, 'Apakah shalat diqashar wahai Rasulullah? ' Lalu beliau keluar
dalam keadaan marah, lalu shalat pada rakaat yang telah beliau tinggalkan,
kemudian shalat, kemudian bersujud dua kali sujud sahwi kemudian mengucapkan
salam."
حَدَّثَنَا
إِسْمَعِيلُ بْنُ أَسَدٍ أَخْبَرَنَا شَبَابَةُ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ
عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْصَرَفَ مِنْ
الرَّكْعَتَيْنِ مِنْ صَلَاةِ الْمَكْتُوبَةِ فَقَالَ لَه رَجُلٌ أَقُصِرَتْ
الصَّلَاةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَمْ نَسِيتَ قَالَ كُلَّ ذَلِكَ لَمْ أَفْعَلْ
فَقَالَ النَّاسُ قَدْ فَعَلْتَ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَرَكَعَ رَكْعَتَيْنِ
أُخْرَيَيْنِ ثُمَّ انْصَرَفَ وَلَمْ يَسْجُدْ سَجْدَتَيْ السَّهْوِ قَالَ أَبُو دَاوُد رَوَاهُ دَاوُدُ بْنُ الْحُصَيْنِ عَنْ أَبِي
سُفْيَانَ مَوْلَى ابْنِ أَبِي أَحْمَدَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَذِهِ الْقِصَّةِ قَالَ ثُمَّ سَجَدَ
سَجْدَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ بَعْدَ التَّسْلِيمِ حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ بْنُ عَمَّارٍ
عَنْ ضَمْضَمِ بْنِ جَوْسٍ الْهِفَّانِيِّ حَدَّثَنِي أَبُو هُرَيْرَةَ بِهَذَا
الْخَبَرِ قَالَ ثُمَّ سَجَدَ سَجْدَتَيْ السَّهْوِ بَعْدَ مَا سَلَّمَ حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ ثَابِتٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ ح و حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ أَخْبَرَنَا أَبُو أُسَامَةَ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ
اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ صَلَّى بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَلَّمَ فِي الرَّكْعَتَيْنِ فَذَكَرَ نَحْوَ
حَدِيثِ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ ثُمَّ سَلَّمَ ثُمَّ سَجَدَ
سَجْدَتَيْ السَّهْوِ
(ABUDAUD - 858) : Telah menceritakan kepada kami
Isma'il bin Asad telah mengabarkan kepada kami Syababah telah menceritakan
kepada kami Ibnu Abu Dzi'b dari Sa'id bin Abu Sa'id Al Maqburi dari Abu
Hurairah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beranjak pergi setelah selesai
dari dua raka'at shalat wajib, maka seorang laki-laki bertanya kepada beliau;
"Apakah shalat telah di qashar wahai Rasulullah ataukah anda lupa?"
beliau menjawab; "Semua itu tidak aku lakukan." Maka orang-orang
berkata; "Anda telah melakukan hal itu wahai Rasulullah!." Kemudian
beliau mengerjakan dua raka'at yang tertinggal, lalu beliau beranjak pergi
tanpa mengerjakan sujud sahwi dua kali." Abu Daud mengatakan; "Hadits
ini di riwayatkan pula oleh Daud bin Al Hushain dari Abu Sufyan bekas budak
Ibnnu Abu Ahmad dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan
kisah seperti ini, katanya; "kemudian beliau sujud dua kali dan duduk
setelah memberi salam." Telah menceritakan kepada kami Harun bin Abdullah
telah menceritakan kepada kami Hasyim bin Al Qasim telah menceritakan kepada
kami Ikrimah bin 'Ammar dari Dlamdlam bin Jaus Al Hiffani telah menceritakan
kepadaku Abu Hurairah dengan hadits seperti ini, katanya; "Kemudian beliau
sujud sahwi setelah memberi salam." Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Muhammad bin Tsabit telah menceritakan kepada kami Abu Usamah, dan telah di
riwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al
'Ala` telah mengabarkan kepada kami Abu Usamah telah mengabarkan kepadaku
'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu Umar dia berkata; "Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam shalat bersama kami, kemudian beliau salam di raka'at
kedua…" kemudian ia menyebutkan seperti hadits Ibnu Sirin dari Abu
Hurairah dia berkata; "Kemudian beliau salam lalu sujud sahwi dua
kali."
أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ
بْنُ إِسْمَعِيلَ بْنِ سُلَيْمَانَ الْمُجَالِدِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا الْفُضَيْلُ
يَعْنِي ابْنَ عِيَاضٍ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةً فَزَادَ فِيهَا أَوْ نَقَصَ فَلَمَّا سَلَّمَ
قُلْنَا يَا نَبِيَّ اللَّهِ هَلْ حَدَثَ فِي الصَّلَاةِ شَيْءٌ قَالَ وَمَا ذَاكَ
فَذَكَرْنَا لَهُ الَّذِي فَعَلَ فَثَنَى رِجْلَهُ فَاسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ
فَسَجَدَ سَجْدَتَيْ السَّهْوِ ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَيْنَا بِوَجْهِهِ فَقَالَ لَوْ
حَدَثَ فِي الصَّلَاةِ شَيْءٌ لَأَنْبَأْتُكُمْ بِهِ ثُمَّ قَالَ إِنَّمَا أَنَا
بَشَرٌ أَنْسَى كَمَا تَنْسَوْنَ فَأَيُّكُمْ شَكَّ فِي صَلَاتِهِ شَيْئًا
فَلْيَتَحَرَّ الَّذِي يَرَى أَنَّهُ صَوَابٌ ثُمَّ يُسَلِّمْ ثُمَّ يَسْجُدْ
سَجْدَتَيْ السَّهْوِ
(NASAI - 1226) : Telah mengabarkan kepada kami Al
Hasan bin Isma'il bin Sulaiman Al Mujalidi dia berkata; telah menceritakan
kepada kami Al Fudhail bin 'Iyadh dari Manshur dari Ibrahim dari 'Alqamah dari
'Abdullah dia berkata; "Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam mengerjakan
suatu shalat, lalu ia menambah atau mengurangi (rakaatnya), kemudian beliau
salam. Kami bertanya; 'Wahai Nabi Allah, apakah ada cara baru dalam shalat? '
Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam balik bertanya, 'Apa itu? ' Kemudian
kami menerangkan kepada beliau apa yang beliau perbuat, lalu beliau menekuk
kakinya (untuk duduk) dan menghadap kiblat, kemudian sujud sahwi dua kali.
Setelah itu beliau menghadapkan wajahnya kepada kami dan bersabda: 'Kalau ada
cara baru dalam shalat, maka pasti kuberitahu kepada kalian.'Beliau melanjutkan
sabdanya lagi: 'Aku adalah manusia biasa, aku lupa sebagaimana kalian juga
lupa. Jadi siapa saja yang ragu dalam shalatnya maka hendaknya ia memilih yang
dia yakini benar, kemudian salam dan sujud sahwi dua kali."
No comments:
Post a Comment