Makmum Yang Mukim Imam Yang Musafir - Drs. Dame Siregar, M.A

Makmum Yang Mukim Imam Yang Musafir

Share This




و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ لَمَّا قَدِمَ مَكَّةَ صَلَّى بِهِمْ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ انْصَرَفَ فَقَالَ يَا أَهْلَ مَكَّةَ أَتِمُّوا صَلَاتَكُمْ فَإِنَّا قَوْمٌ سَفْرٌ ثُمَّ صَلَّى عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَكْعَتَيْنِ بِمِنًى وَلَمْ يَبْلُغْنَا أَنَّهُ قَالَ لَهُمْ شَيْئًا
(MALIK - 801) : Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari Ibnu Syihab dari Sa'id bin Musayyab berkata, "Tatkala 'Umar bin al Khatthab tiba di Makkah ia mengimami mereka shalat dua rakaat lalu pergi seraya berkata, "Wahai penduduk Makkah, sempurnakanlah shalat kalian, karena kami sedang dalam perjalanan." Kemudian Umar bin al Khatthab mengerjakannya dua rakaat di Mina, dan tidak ada satu kabarpun yang sampai pada kami bahwa dia mengatakan sesuatu kepada mereka."

و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ صَلَّى لِلنَّاسِ بِمَكَّةَ رَكْعَتَيْنِ فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ يَا أَهْلَ مَكَّةَ أَتِمُّوا صَلَاتَكُمْ فَإِنَّا قَوْمٌ سَفْرٌ ثُمَّ صَلَّى عُمَرُ رَكْعَتَيْنِ بِمِنًى وَلَمْ يَبْلُغْنَا أَنَّهُ قَالَ لَهُمْ شَيْئًا

(MALIK - 802) : Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari Zaid bin Aslam dari Bapaknya bahwa Umar bin al Khatthab shalat mengimami orang-orang dua rokaat di Makkah. Tatkala dia hendak pergi, dia berkata; "Wahai penduduk Makkah, sempurnakanlah shalat kalian, karena kami sedang dalam perjalanan." Lalu Umar shalat dua rakaat di Mina, dan tidak ada satu kabarpun yang sampai pada kami bahwa dia mengatakan sesuatu kepada mereka.

3860 - حدثنا أبو بكر قال نا بن علية عن علي بن زيد عن أبي نضرة عن عمران بن حصين قال أقمت مع النبي صلى الله عليه و سلم عام الفتح بمكة فأقام ثمان عشرة ليلة لا يصلي إلا ركعتين ثم يقول لأهل البلد صلوا أربعا فإنا قوم سفر =ابي شيبة=

Dari Imron bin Husoin ia berkata, saya ikut perang pada Penaklukan Kota Makkah, maka Rasul di Makkah selama 18 malam, beliau solat dua rokaat, dan ia berkata hai penduduk Makkah, solatlah kalian 4 rokaat, karena koum yang musafir. (Abu Syaibah:No.3860)                                                                                                              

14922 - حَدَّثَنَا إِدْرِيسُ بن عَبْدِ الْكَرِيمِ الْحَدَّادُ، حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بن مُوسَى، حَدَّثَنَا سُوَيْدُ بن عَبْدِ الْعَزِيزِ، حَدَّثَنَا يَاسِينُ الزَّيَّاتُ، عَنْ يَحْيَى بن أَبِي كَثِيرٍ، عَنْ أَبِي نَضْرَةَ، عَنْ عِمْرَانَ بن حُصَيْنٍ، قَالَ: لَمَّا فَتْحَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَكَّةَ أَقَامَ بِهَا ثَمَانِ عَشْرَةَ لَيْلَةً يُصَلِّي بِأَهْلِ مَكَّةَ رَكْعَتَيْنِ إِلا الْمَغْرِبَ، ثُمَّ يَقُولُ:"يَا أَهْلَ مَكَّةَ , أَتِمُّوا صَلاتَكُمْ فَإِنَّا قَوْمٌ سَفْرٌ".عُقْبَةُ بن وَسَّاجٍ عَنْ عِمْرَانَ بن حُصَيْنٍ=الطبرانى=

Dari Imron bin Husoin ia berkata, saya ikut perang pada Penaklukan Kota Makkah, maka Rasul di Makkah selama 18 malam, beliau solat dua rokaat kecuali solat Magrib, dan ia berkata hai penduduk Makkah, solatlah kalian 4 rokaat, karena koum yang musafir. (at-Tobroni:No.14922)                                                                                     
                                                     
5534- أَخْبَرَنَا أَبُو أَحْمَدَ : عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الْحَسَنِ الْمِهْرَجَانِىُّ أَخْبَرَنَا أَبُو بَكْرٍ : مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ الْمُزَكِّى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْبُوشَنْجِىُّ حَدَّثَنَا ابْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ : أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُ كَانَ إِذَا قَدِمَ مَكَّةَ صَلَّى لَهُمْ رَكْعَتَيْنِ ، ثُمَّ يَقُولُ : يَا أَهْلَ مَكَّةَ أَتِمُّوا صَلاَتَكُمْ فَإِنَّا قَوْمٌ سَفَرٌ.=البيهقي=

Dari Salim bin ‘Abdillah, sesungguhnya ‘Umar bin Khottob sampai ke kota Makkah, maka ia solat dengan sahabatnya 2 rokaat, kemudian ia berkata, hai penduduk Makkah sempurnakan solat kalian karena kami kaum yang sedang musafir.  (al-Baihaqi:No.5534)          
                                                                          
4369 - عبد الرزاق عن معمر عن الزهري عن سالم عن بن عمر قال صلى عمر بأهل مكة الظهر فسلم في ركعتين ثم قال أتموا صلاتكم يا أهل مكة فإنا قوم سفر =عبد الرزاق=

Dari Salim bin ‘Abdillah dari Bapaknya, sesungguhnya ‘Umar bin Khottob sampai ke kota Makkah, maka ia solat dengan sahabatnya 2 rokaat, kemudian ia berkata, hai penduduk Makkah sempurnakan solat kalian karena kami kaum yang sedang musafir. (Abudur Rozaq:No.4369)         
Komentar

  1. Hadis di atas menjelaskan bahwa Imamnya solat qosor makmumnya solat hadir atau mukim boleh .
  2.  Maka setelah salam Imamnya maka makmum menambahkan 2 rokaat lagi jika solat 4 rokaat jika solat Magrib tambah 1 rokaat lagi
  3. Dari kalimat perintahnya dengan jamak yaitu dengan kata  atimmu   artinya sempurnakan solat  kalian berarti dengan berjamaah juga, dengan cara satu di antaranya menjadi Imam.
  4. Lamanya boleh qosor 18 hari, orang Makkah boleh qosor selama di Arofah dan di Mina sebelum kembali ke Makkah
  5. Oleh karenanya tidak diragukan bolehnya berjamaah Imamnya yang musafir makmumnya orang yang bermukim, sebaliknyapun boleh dengan cara 2 rokaat terakhir makmumnya yang musafir mulai solat agar sama-sama salam
  6. Kemudian baru ditambah 2 rokaat lagi, kecuali solat Magrib, karena sama jumlah rokaatnya sama-sama 3 rokaat
  7. Jika yang musafir sampai ke satu Masjid waktu solat ‘Isya’ sedangkan yang musafir jama’ ta’khir, maka cara solatnya adalah yang musafir masuk menjadi makmum pada rokaat kedua agar sama-sama salam dengan Imam
  8. Karena yang musafir harus duluan solat Magrib, selanjutnya mereka yang musafir kembali berjamaah solat ‘Isya’ 2 rokaat lagi
  9. Jika yang musafir ikut jamaah yang mukim tadi 4 rokaat dengan cara solat jama’ saja masih salah. Kelirunya adalah mereka duluan solat ‘Isya’ baru solat Magrib 
  10. Alternatif lainnya adalah selesaikan dulu mereka yang solat yang bermukim 
  11. Baru kita yang musafir membuat jamaah tersendiri duluan solat magrib 3 rokaat dengan niat jama’ saja atnpa ada niat qosor dalam hati, kemudian solat ‘Isya’ 2 rokaat qosor jama’ 
  12.  Atau jika yang musafir itu ada yang lebih bagus bacaannya, maka yang bermukim mengamalkan hadis di atas, boleh yang musafir imam yang bermukim jadi makmumnya 
  13.  Maka caranya imam yang musafir tadi solat Magrib 3 rokaat dengan niat jama’ saja tanpa ada niat qosor dalam hati, kemudian salam, selanjutnya makmum yang bermukim tambah 1 rokaat lagi  Seterusnya jamaah yang musafir solat ‘Isya’ 2 rokaat qosor jama’

No comments: