حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ
ابْنِ شِهَابٍ عَنْ مَحْمُودِ بْنِ الرَّبِيعِ الْأَنْصَارِيِّ أَنَّ عِتْبَانَ
بْنَ مَالِكٍ كَانَ
يَؤُمُّ قَوْمَهُ وَهُوَ أَعْمَى وَأَنَّهُ قَالَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهَا تَكُونُ الظُّلْمَةُ
وَالسَّيْلُ وَأَنَا رَجُلٌ ضَرِيرُ الْبَصَرِ فَصَلِّ يَا رَسُولَ اللَّهِ فِي
بَيْتِي مَكَانًا أَتَّخِذُهُ مُصَلَّى فَجَاءَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَيْنَ تُحِبُّ أَنْ أُصَلِّيَ فَأَشَارَ إِلَى
مَكَانٍ مِنْ الْبَيْتِ فَصَلَّى فِيهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ
(BUKHARI - 627) : Telah menceritakan
kepada kami Isma'il berkata, telah menceritakan kepadaku Malik dari
Ibnu Syihab dari Mahmud bin Ar Rabi' Al Anshari bahwa 'Itban bin Malik selalu menjadi imam shalat bagi kaumnya. Dan pada suatu hari dia berkata kepada Rosululloh shallallahu 'alaihi wasallam, "Wahai Rosululloh, sering terjadi malam yang gelap gulita dan jalanan becek sedangkan aku orang yang sudah lemah penglihatan. Untuk itu aku mohon shalatlah Tuan pada suatu tempat di rumahku yang akan aku jadikan tempat shalat. Maka Rosululloh shallallahu 'alaihi wasallam mendatanginya di rumahnya. Beliau lalu berkata: "Mana tempat yang kau sukai untuk aku shalat padanya." Maka dia menunjuk suatu tempat di rumahnya, Rosululloh shallallahu 'alaihi wasallam kemudian shalat pada tempat tersebut."
Ibnu Syihab dari Mahmud bin Ar Rabi' Al Anshari bahwa 'Itban bin Malik selalu menjadi imam shalat bagi kaumnya. Dan pada suatu hari dia berkata kepada Rosululloh shallallahu 'alaihi wasallam, "Wahai Rosululloh, sering terjadi malam yang gelap gulita dan jalanan becek sedangkan aku orang yang sudah lemah penglihatan. Untuk itu aku mohon shalatlah Tuan pada suatu tempat di rumahku yang akan aku jadikan tempat shalat. Maka Rosululloh shallallahu 'alaihi wasallam mendatanginya di rumahnya. Beliau lalu berkata: "Mana tempat yang kau sukai untuk aku shalat padanya." Maka dia menunjuk suatu tempat di rumahnya, Rosululloh shallallahu 'alaihi wasallam kemudian shalat pada tempat tersebut."
أَخْبَرَنَا هَارُونُ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْنٌ قَالَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ ح قَالَ وَحَدَّثَنَا
الْحَارِثُ بْنُ مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ وَاللَّفْظُ لَهُ
عَنْ ابْنِ الْقَاسِمِ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
مَحْمُودِ بْنِ الرَّبِيعِ
أَنَّ
عِتْبَانَ بْنَ مَالِكٍ كَانَ يَؤُمُّ قَوْمَهُ وَهُوَ أَعْمَى وَأَنَّهُ قَالَ
لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهَا تَكُونُ
الظُّلْمَةُ وَالْمَطَرُ وَالسَّيْلُ وَأَنَا رَجُلٌ ضَرِيرُ الْبَصَرِ فَصَلِّ
يَا رَسُولَ اللَّهِ فِي بَيْتِي مَكَانًا أَتَّخِذُهُ مُصَلًّى فَجَاءَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَيْنَ تُحِبُّ أَنْ أُصَلِّيَ
لَكَ فَأَشَارَ إِلَى مَكَانٍ مِنْ الْبَيْتِ فَصَلَّى فِيهِ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
(NASAI - 780) : Telah mengkabarkan kepada kami Harun bin Abdullah
dia berkata; telah menceritakan kepada kami Ma'an dia berkata; telah
menceritakan kepada kami Malik dia berkata; dan telah menceritakan kepada kami
Al Harits bin Miskin dalam bentuk bacaan kepadanya dan saya mendengar lafazhnya
dari dia dari Ibnul Qasim dia berkata; telah menceritakan kepadaku Malik dari
Ibnu Syihab dari Mahmud bin Ar-Rabi' bahwasanya 'Itban bin Malik pernah menjadi
imam bagi kaumnya, padahal dia buta. Dia berkata kepada Rosululloh
Shallallahu'alaihi wasallam, "Saat ini gelap, turun hujan, serta banjir, sementara
aku orang buta, maka shalatlah di rumahku yang telah kujadikan masjid wahai
Rosululloh Shallallahu'alaihi wasallam." Rosululloh Shallallahu'alaihi
wasallam lalu berkata, "Di mana yang kamu inginkan agar aku shalat
bersamamu?" la menunjukkan tempat yang ada di rumahnya, lalu Rosululloh
Shallallahu'alaihi wasallam shalat di sana.
و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ
ابْنِ شِهَابٍ عَنْ مَحْمُودِ بْنِ الرَّبِيعِ الْأَنْصَارِيِّ أَنَّ عِتْبَانَ
بْنَ مَالِكٍ
كَانَ
يَؤُمُّ قَوْمَهُ وَهُوَ أَعْمَى وَأَنَّهُ قَالَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهَا تَكُونُ الظُّلْمَةُ وَالْمَطَرُ وَالسَّيْلُ
وَأَنَا رَجُلٌ ضَرِيرُ الْبَصَرِ فَصَلِّ يَا رَسُولَ اللَّهِ فِي بَيْتِي
مَكَانًا أَتَّخِذْهُ مُصَلًّى فَجَاءَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَ أَيْنَ تُحِبُّ أَنْ أُصَلِّيَ فَأَشَارَ لَهُ إِلَى مَكَانٍ
مِنْ الْبَيْتِ فَصَلَّى فِيهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
(MALIK - 377) : Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari Ibnu
Syihab dari Mahmud bin Ar Rabi' Al Anshari bahwa 'Itban bin Malik mengimami
kaumnya padahal dia buta. Lalu dia berkata kepada Rosululloh shallallahu
'alaihi wasallam; "Hari telah gelap, hujan dan banjir, sedangkan saya
adalah orang yang buta. Wahai Rosululloh! Aku mohon engkau shalat di rumahku,
di suatu tempat yang akan aku jadikan sebagai tempat shalat." Rosululloh
shallallahu 'alaihi wasallam lalu mendatanginya dan bersabda: "Tempat mana
yang kamu suka untuk aku shalat di dalamnya?" Dia menunjukkan kepada
beliau sebuah tempat di rumahnya hingga Rosululloh shallallahu 'alaihi wasallam
pun shalat di dalamnya."
No comments:
Post a Comment