Sifat Malu Jadi Imam - Drs. Dame Siregar, M.A

Sifat Malu Jadi Imam

Share This




حَدَّثَنَا رَوْحٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ وَالثَّوْرِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا مَنْصُورٌ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا مَسْعُودٍ عُقْبَةَ بْنَ عَمْرٍو الْبَدْرِيَّ يَقُولُ قَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِمَّا أَدْرَكَ النَّاسُ مِنْ كَلَامِ النُّبُوَّةِ الْأُولَى إِذَا لَمْ تَسْتَحْيِ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ

(AHMAD - 16478) : Telah menceritakan kepada kami Rauh berkata; Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dan Tsauri berkata; Telah menceritakan kepada kami Manshur dari Rib'i bin Hirasy berkata; saya telah mendengar Abu Mas'ud, Uqbah bin 'Amr Al Badri berkata; Nabiyullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Sesungguhnya yang termasuk pertama-tama didapatkan manusia dari perkataan kenabian pertama adalah, 'Jika kamu tidak punya malu, berbuatlah sesukamu'."
Komentar
1.      Sifat malu luas pengertiannya, yakni berbuat salah, meninggalkan yang benar harus malu, selalu dalam ibadah apa adanya harus malu, merasa puas terhadap ilmu yang ada malu, mengabaikan hal-hal yang disunnahkan Nabi malu, melanggar aturan beribadah dari hadis Rasul malu
2.      Dalam hal ini harus malu seorang Imam ayat solatnya suroh-suroh yang pendek tahun-katahun
3.      Sehingga makmum anak-anak bisa menerka atau mempridiksi ayat apa yang akan dibaca Imam setiap solat yang jahar
4.      Malu bacaan yang salah yang tidak sesuai dengan ilmu tajwid, makhroj dan waqafnya
5.      Malu solatnya yang cepat-cepat seperti yang ada dikejar dan mengejar dia atau seperti solat anak-anak suka yang cepat
6.      Malu jika solat harus ringkas dan pendek, jika acara adat harus lama dan panjang
7.      Malu setiap saat tidak mampu jadi Imam tetap menjadi makmum terus menerus tidak terpikir bagaimana saya mampu jadi Imam dan bacaan saya yang terbaik di mana dia berada
8.      Malu anak-anaknya tidak mampu solat dan menjadi Imam solat
9.      Malu tidak naik atau tidak bertambah kemampuan baca Alqurannya

No comments: