Posis Makmum 1 Laki-laki dan 1 Wanita - Drs. Dame Siregar, M.A

Posis Makmum 1 Laki-laki dan 1 Wanita

Share This




و حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُخْتَارِ سَمِعَ مُوسَى بْنَ أَنَسٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى بِهِ وَبِأُمِّهِ أَوْ خَالَتِهِ قَالَ فَأَقَامَنِي عَنْ يَمِينِهِ وَأَقَامَ الْمَرْأَةَ خَلْفَنَا و حَدَّثَنَاه مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ ح و حَدَّثَنِيهِ زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ يَعْنِي ابْنَ مَهْدِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ بِهَذَا الْإِسْنَادِ
(MUSLIM - 1056) : Dan telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Muadz telah menceritakan kepada kami Ayahku telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abdullah bin Mukhtar, ia mendengar Musa bin
Anas mnceritakan dari Anas bin Malik, bahwa Rosululloh shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat bersmanya dan ibunya atau bibinya. Kata Anas selanjutnya; "Kemudian beliau menempatkanku di sebelah kanannya dan beliau menempatkan wanita di belakang kami." Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far (dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb katanya; telah menceritakan kepada kami Abdurrahman yaitu Ibnu Mahdi katanya; telah menceritakan kepada kami Syu'bah dengan isnad ini.
1.      Dalam hadis di atas jelas bahwa makmum laki-laki sebelah kanan Imam sejajar dengan Imam dan makmum wanita ditempatkan di belakang Imam
2.      Jika ada makmum laki-laki yang kedua maka dia berdiri di belakang Imam
3.      Selanjutnya makmum pertama mundur kesof pertama sejajar dengan makmum yang kedua
4.      Caranya mereka bagi dua badan Imam sehingga Imam berda posisi tengah mereka berdua
5.      Jika datang makmum yang ketiga dia berdiri di kanan makmum pertama
6.      Selanjutnya jika datang makmum laki-laki yang keempat maka dia berdiri di sebelah kiri makmum yang kedua, jika datang makmum yang kelima maka di berdiri disebelah kanan makmum yang ketiga, makmum yang keenam maka dia berdiri disebelah kiri makmum yang keempat dan seterusnya sehingga ukurannya Imam tetapposisi tengah makmum
7.      Timbul pertanyaan pada sof keberapa makmum wanita?
8.      Jawabnya tentu di sof kedua dengan analisa bahwa spf wanita dibelakan sof laki-laki
9.      Berati sof wanita disof kedua dengan perdiksi makmum laki-laki hanya satu sof saja
10.  Jika prediksi meleset artinya ada 2 sof maka sof wanita mundur pada sof ketiga dan seterusnya
11.  Cara bersof wanita, berada pada baris kedua, dan berdiri setentang dengan Imam,
12.  Jika ada makmum yang kedua maka berdiri sebelah kanan makmum pertama, jika ada makmum yang ketiga maka ia berdiri sebelah kiri makmum pertama, jika da makmum yang keempat maka ia berdiri sebelah kanan, jika ada makmum yang lima maka ia berdiri sebelah kiri dan seterusnya sehingga Imam berad posisi tengah.
13.  Demikian jugalah jika memulai pada sof selanjutnya
14.  Jika Imamnya wanita dan makmumnya juga wanita maka cara bersofnya makmum pertama di sebelah kanan Imam dan makmum kedua di sebelah kiri Imam dalilnya sebagai berikut:
688 - حدثنا أبو العباس محمد بن يعقوب الأصم ، ثنا أحمد بن عبد الجبار العطاردي ، ثنا عبد الله بن إدريس ، عن ليث ، عن عطاء ، عن عائشة ، أنها كانت « تؤذن ، وتقيم ، وتؤم النساء ، وتقوم وسطهن »=الحاكم=

Dari ‘Aisyah, bahwasanya wanita harus adzan dan iqomah dan berjamaah, di mana imamnya berdiri posisi tengah ( sehingga makmum dan Imam satu baris ). (al-Hakim:No.688)     
                                                                                                 
1998- أَخْبَرَنَا أَبُو عَبْدِ اللَّهِ الْحَافِظُ حَدَّثَنَا أَبُو الْعَبَّاسِ : مُحَمَّدُ بْنُ يَعْقُوبَ حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ الْجَبَّارِ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنِ إِدْرِيسَ عَنْ لَيْثٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ عَائِشَةَ : أَنَّهَا كَانَتْ تُؤَذِّنُ وَتُقِيمُ وَتَؤُمُّ النِّسَاءَ وَتَقُومُ وَسَطَهُنَّ.=البيهقي=

Dari ‘Aisyah, bahwasanya wanita harus adzan dan iqomah dan berjamaah, di mana imamnya berdiri posisi tengah( sehingga makmum dan Imam satu baris ). (al-Baihaqi:No.1998)                                                                                                                  
638 - أخبرنا أبو سعيد قال : حدثنا أبو العباس قال : أخبرنا الربيع قال : قال الشافعي  وليس على النساء أذان ، وإن أذن ، وأقمن فلا بأس ، ولا تجهر المرأة بصوتها ، ولو أذنت لرجال لم يجز عنهم أذانها » قال الشيخ أحمد : روينا عن ابن عمر ، أنه قال : ليس على النساء أذان ، ولا إقامة ، وروي هذا ، من وجه آخر ضعيف مرفوعا وليس بشيء . وروينا عن ليث عن طاوس ، عن عطاء ، عن عائشة ، « أنها كانت تؤذن وتقيم وتؤم النساء ، وتقوم وسطهن =البيهقي=»

Dari ‘Aisyah, bahwasanya wanita harus adzan dan iqomah dan berjamaah, di mana imamnya berdiri posisi tengah( sehingga makmum dan Imam satu baris). (al-Baihaqi:No.638)                                                                                                                                                                                                                         
1526 - حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُوسُفَ السُّلَمِىُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمَّارٍ الدُّهْنِىِّ عَنْ حُجَيْرَةَ بِنْتِ حُصَيْنٍ قَالَتْ أَمَّتْنَا أُمُّ سَلَمَةَ فِى صَلاَةِ الْعَصْرِ فَقَامَتْ بَيْنَنَا . حَدِيثٌ رَوَاهُ حَجَّاجُ بْنُ أَرْطَاةَ عَنْ قَتَادَةَ فَوَهِمَ فِيهِ وَخَالَفَهُ الْحُفَّاظُ شُعْبَةُ وَسَعِيدٌ وَغَيْرُهُمَا.=الدارقطنى=

Dari Hujairoh binti Hushoin ia berkata, Ummu Salamah mengimami kami ( wanita) maka ia berdiri di antara kami.(di tengah – tengah kami) . (ad-Daruqutni:No.1256)                                                                                                                   
        
 [1107] قال مسدد : ثنا يحيى، حدثني سفيان بن سعيد، حدثني عمار الدهني، عن حجيرة بنت حصين قالت: "أمتنا أم سلمة في العصر فقامت بيننا".قلت: رواه البيهقي في سننه من طريق الربيع، عن الشافعي، أبنا ابن عيينة، عن عمار الدهني... فذكره.وله شاهد موقوف من حديث عائشة رواه الحاكم، وعنه البيهقي في سننه.=الزوائد=
Dari Hujairoh binti Hushoin ia berkata, Ummu Salamah mengimami kami ( wanita) maka ia berdiri di antara kami. ( berdiri di tengah – tengah kami).  (az-Zawaid:No.1107)                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                          
Komentar
1.      Bahwa dari hadis di atas posisi Imam Wanita harus di tengah makmum wanita
2.      Maka makmum wanita pertama sebelah kanan Imam satu baris dengan Imam,
3.      Jika datang makmum yang kedua, maka dia berdiri sebelah kiri Imam satu baris dengan Imam,
4.      Selanjutnya makmum yang ketiga berdiri sebelah kanan makmum yang pertama, dan makmum yang keempat berdiri sebelah kiri makmum yang kedua, demikian selanjutnya sehingga Imam posisi tengah, dan begitu jugalah untuk sof berikutnya.
Akhirnya sof jamaah laki-laki atau wanita atau ada laki-laki dan ada wanita maka diusahakan posisi Imam ditengah sebagaimana uraian berikut

No comments: