15 HTN Keadilan
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ بِالْقِسْطِ شُهَدَاءَ لِلَّهِ وَلَوْ عَلَى أَنْفُسِكُمْ أَوِ الْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ إِنْ يَكُنْ غَنِيًّا أَوْ فَقِيرًا فَاللَّهُ أَوْلَى بِهِمَا فَلَا تَتَّبِعُوا الْهَوَى أَنْ تَعْدِلُوا وَإِنْ تَلْوُوا أَوْ تُعْرِضُوا فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا (135)
135. Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia[361] kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan. 361]. Maksudnya: orang yang tergugat atau yang terdakwa.[1]
Pendukung
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ بِالْقِسْطِ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآَنُ قَوْمٍ عَلَى أَلَّا تَعْدِلُوا اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَى وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ (8)
8. Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.[2]
Resiplokal (hubungan bilatateral) perjanjian setia
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا أَوْفُوا بِالْعُقُودِ أُحِلَّتْ لَكُمْ بَهِيمَةُ الْأَنْعَامِ إِلَّا مَا يُتْلَى عَلَيْكُمْ غَيْرَ مُحِلِّي الصَّيْدِ وَأَنْتُمْ حُرُمٌ إِنَّ اللَّهَ يَحْكُمُ مَا يُرِيدُ (1)
1Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu[388]. Dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu. (Yang demikian itu) dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji. Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum menurut yang dikehendaki-Nya. 8]. Aqad (perjanjian) mencakup: janji prasetia hamba kepada Allah dan perjanjian yang dibuat oleh manusia dalam pergaulan sesamanya.[3]
Jangan khianat perjanjian
فَإِمَّا تَثْقَفَنَّهُمْ فِي الْحَرْبِ فَشَرِّدْ بِهِمْ مَنْ خَلْفَهُمْ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ (57) وَإِمَّا تَخَافَنَّ مِنْ قَوْمٍ خِيَانَةً فَانْبِذْ إِلَيْهِمْ عَلَى سَوَاءٍ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْخَائِنِينَ (58)
58. Dan jika kamu khawatir akan (terjadinya) pengkhianatan dari suatu golongan, maka kembalikanlah perjanjian itu kepada mereka dengan cara yang jujur. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berkhianat.[4]
Penguat
ذَلِكَ لِيَعْلَمَ أَنِّي لَمْ أَخُنْهُ بِالْغَيْبِ وَأَنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي كَيْدَ الْخَائِنِينَ (52)
52. (Yusuf berkata): "Yang demikian itu agar dia (Al Aziz) mengetahui bahwa sesungguhnya aku tidak berkhianat kepadanya di belakangnya, dan bahwasanya Allah tidak meridhai tipu daya orang-orang yang berkhianat.[5]
Penjelasan
1. Mencapai keadilan seharusnya uang pembanguann direncanakan sesuai dengan ukuran dan yang akan dibangun
2. Buat perbandingan harga setiap daerah, berapa selisih harga dan upah yang diperlukan
3. Model ukuran bangunan dismakan setiap daerah,jangan diserahkan sepenuhnya terhadap daerah
4. Jika keuangan diserahkan kepada Pemda masing-masing, maka harus disesuaikan dengan biaya yang disepakati secara Nasional
5. Pada saat berlangsung ada dibuat Badan Pemeriksa proses pembnagunan yang adil dan terpercaya dan ahlinya dari KPK
6. Jangan setelah selesai bangunan baru datang pemeriksanya, tidak ada gunanya karena sudah habis dananya dan kekuatan banguan tidak seperti yang diharapkan
7. Setiap belanja barang keperluan bangunan seharusnya ada toko Pemerintah yang trasparan dan akuntabel yang mengelolanya PNS yang adil dan jujur bukan penjajar
8. Kepala instansi jangan dulu pulang kerja sebelum dilaporkan pengeluaran setiap hari, serta KPK mengokekannya
9. Kepala instnasi tidak ada haknya dari dana pembanguanan tersebut dengan cara mengurangi kualitas bangunannya
10. Gaji PNS maupun non PNS disesuaikan dengan kebutuhan rumah tangga dana sekolah sampai S-3
11. Lapangan kerja alumni sekolah dan PT disesuaikan gajinya, mulai dari pengelolaan alam sekitarnya dan meningkatkan dana sekolah mualai dari dana pembangunan perpustakaan, saran Masjid dan agama lain, puskesmaa yang mampu menerima pasien yang masih sakitnya ringan dengan garatis
12. Jangan seprti yang ada berikan bantuan beras namun harga minyak, listerik sembako naik akhirnya Raskin tidak tersa sebagai bantuan miskin, tetapi hanya sekedar bahan jaminan untuk menaikkan harga dari sudut kebutuahan rakyat
13. Perumahan sebaiknya dibangun pemerintah, rakyat diberikan kesempatan mencicilnya sesuai dengan standar penghasilan rakyat
14. Setiap lingkumgan sebaiknya dibuat sekolah untuk menampung anak muridnya
15. Pembangunan seharusnya dipikirkan dari dana yang dibutukan agar kuat, seperti jalan raya jembatan dan banguan lainnya
16. Jangan setiap saat membanguan jalan yang sama setiap tahun, akhirnya pembnaguan inprastruktur ke pedesaan yang juah atau terpencil tidak akan jadi jadi sampai sekarang
Keadilan hukum bagi pelanggar hukum
1. Diserahkan kepada masyarakat setempat, keluarkan perda yang diperlukan seperti pencuri (potong tangan saja kembalikan harta yang dicurinya dan biarkan dia cari nafkah), pezina (dera 100 kali dan asingkan ke tempata lain 1 tahun baru nikahkan sesame pezian), perampok potong tangan, kembalikan barang yang dirampok) , penarkoba sebaiknya dihukum mati, pembunuh dihukum qisos sesuai dengan hukum Islam
2. Gunanya agar Rutan tidak sesak dan biaya Negara banyak tersedot biaya hidup yang jahat
3. Dikeluarkan habis masa tahanan kembali sebahagian besar mengulangi kejahatan sebelumnya tau menukar menu kejahatannya
4. Akhirnya muncul asumsi jelek labih enak hidup di Rutan ketimbang bebas mencari nafkah
[1] QS, an-Nisa’, 4:135
[2] QS, al-Maidah, 5:8
[3] QS, al-Maidah, 5:1
[4] QS, al-Anfal, 8:58
[5] QS, Yusuf, 12:52
6 comments:
Nama:morisuatus soleh
Nim:1920100005
Jurusan :pai
Hadir pak
Nama: Erlita
Sambungan dari tugas pertemuan ke 4
•Manfaat Sholat
masuk surga dan menjauhkan dari neraka.
mendapatkan pahala.
dapat mendekatkan diri kepadanya.
agar hatinya tenang.
membukakan pintu rezeki.
wajah berseri-seri.
•Cara menerapkan sholat dalam kehidupan Sehari-hari
-membiasakan diri dari kecil melksanakan sholat
-menasehati anak-anak agar jangan meninggal kan sholat
-menanamkan dalam hati betapa penting nya Sholat baik di Dunia maupun di Akhirat
dapat disimpulkan bahwa sholat merupakan hal yang wajib dilakukan oleh umat Islam, sampai sampai sholat merupakan amalan yang paling utama dihisab oleh Allah SWT pada hari akhir kelak.
•Kesimpulan
Dan dibalik perintah wajibnya melaksanakan sholat, ternyata sholat merupakan ibadah diantara ibadah-ibadah lain yang terdapat banyak sekali hikmah-hikmah yang dapat kita pelajari dan ambil untuk diterapkan dalam kehidupan ini. Salah satunya adalah hikmah -- hikmah dalam hal kegiatan perekonomian. Sebab pada hakikatnya umat islam juga diperintahkan untuk melakukan aktifitas ekonomi untuk menggapai rizqi Allah SWT demi mencukupi kehidupannya di muka bumi ini. Dan rizqi Allah SWT tidaklah datang dengan sendirinya, hal ini perlu untuk diusahakan dan diupayakan, salah satu perantaranya adalah dengan menjalankan aktifitas ekonomi.
Dengan tercukupinya kebutuhan dalam hidup ini, tentunya akan sangat membantu bagi seorang muslim untuk memenuhi dan menunaikan seluruh perintah-perintah Allah SWT karena pada hakikatnya, seluruh rangkaian ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT juga ditunjang oleh terpenuhinya kesejahteraan dan kebutuhan hidup manusia dengan segi materi.
Nama:Erlita
Nim :1920100283
Kelas. Ruang:Pai-9
Sambungan tugas pertemuan ke-8
Kata kunci dari hadist di atas adalah Kain Sarung
A. Pengertian Kain Sarung
Sarung merupakan sepotong kain lebar yang dijahit pada kedua ujungnya sehingga berbentuk seperti pipa/tabung. Ini adalah arti dasar dari sarung yang berlaku di Indonesia atau tempat-tempat sekawasan. Dalam pengertian busana internasional, sarung (sarong) berarti sepotong kain lebar yang pemakaiannya dibebatkan pada pinggang untuk menutup bagian bawah tubuh (pinggang ke bawah).
Kain sarung dibuat dari bermacam-macam bahan: katun, poliester, atau sutera. Penggunaan sarung sangat luas, untuk santai di rumah hingga pada penggunaan resmi seperti ibadah atau upacara perkawinan. Pada umumnya penggunaan kain sarung pada acara resmi terkait sebagai pelengkap baju daerah tertentu.
Berikut beberapa jenis sarung yang ada di Indonesia seperti dilansir dari laman sarungatlas.co.id:
Sarung Sutera Bugis (Sulawesi Selatan)
Sarung dari Sulawesi Selatan ini bisa digunakan untuk melengkapi penggunaan baju bodo maupun pakaian tradisional Bugis. Motifny kotak-kotak dan garis-garis yang membentuk segitiga. Dulunya, motif seperti ini memperlihatkan bahwa sang pemilik sarung berarti sudah menikah atau masih lajang.
Namun seiring dengan perkembangan zaman, sarung sutera Bugis ini memang tidak hanya digunakan sebagai padanan baju bodo saja untuk upacara adat. Namun juga dipakai dalam aktivitas sehari-hari. Kemudian tidak semua wanita dan laki yang memakai sarung motif Ballo Renni dan Balo Lobang masih lajang.
Sarung Ulos (Sumatera Utara)
Sarung yang dikembangkan oleh masyarakat Batak ini biasanya didominasi warna hitam, merah, dan juga putih. Dalam warna dominasi tersebut dihiasi dengan tenunan dengan warna emas dan perak. Dalam perkembangannya, sarung ini dimodifikasi sebagai pakaian khusus untuk kepentingan acara formal seperti pernikahan.
Sarung Poleng Bali
Bisa dikatakan bahwa sarung ini merupakan benda sakral bagi masyarakat Hindu, sehingga digunakan dalam upacara keagamaan serta untuk penutup patung, pohon, atau sebagai umbul-umbul di jalan. Poleng memiliki beberapa jenis, walau warna utamanya biasanya hitam dan putih.
Sarung Tenun Goyor
Sarung dari Jawa Tengah ini cukup terkenal karena teknik membuat sarung ini begitu istimewa dan memiliki nilai seni tinggi. Walau dibuat dengan teknik tenun, sarung ini ternyata tidak kaku, cukup halus, dan memiliki beragam motif indah. Terdapat dua jenis sarung tenun goyor, yakni sarung tenun goyor botolan dan sarung tenun goyor werengan. Kedua jenis sarung ini dibedakan dengan ragam motif yang menghiasi sarung.
Sarung Tenun Samarinda
Sarung Tenun Samarinda ini lebih dikenal dengan sebutan sarung ikat. Untuk pembuatannya, sarung ini diproses secara tradisional dengan memakai alat tenun yang disebut dengan “gedokan". Biasanya membutuhkan waktu sekitar 2-3 hari untuk membuat satu sarung.
Motif-motif geometris mendominasi sarung atau lebih dikenal dengan sebutan sarung bermotif kotak-kotak. Untuk masalah penggunaan, sebenarnya tak jauh berbeda dengan daerah lainnya. Namun, sarung ini sekarang mengalami perkembangan layaknya kain batik. Sarung tenun Samarinda kini juga dibuat menjadi baju resmi, misalnya dibuat kemeja
Nama:Erlita
Nim :1920100283
Kelas. Ruang:Pai-9
Sambungan tugas pertemuan ke-8
B. Dalil tentang kain sarung
Memakai sarung adalah sunnah, Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi wa Sallam berkata:
“Sarung bagi seorang mu’min adalah sampai pertengahan betis”.Diriwayatkan oleh Ath-Thobroniy di dalam “Asy-Syamiyyin”.
Dan diperjelas dengan apa yang diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Bukhoriy di dalam “Ash-Shohih”:
“Apa yang melebihi kedua mata kaki dari sarung maka dia di dalam neraka”.
Dan tidak hanya diperjelas dengan perkataan namun ada pula ketetapan dengan perbuatan yang menerangkan kalau sarung adalah pakaian sunnah yang biasa dikenakan oleh para shohabat, Nabi kita Muhammad ‘Alaihish Sholatu Wassalam pernah berkata kepada salah seorang shohabatnya:
“Apa yang kamu gunakan dengan sarungmu?, jika kamu memakaikan untuknya maka tidak ada bagimu sesuatu pun, dan jika kamu mengambil darinya maka tidak ada padanya sesuatu pun”.
Orang yang melarang dari memakai sarung maka sungguh dia telah melarang dari mengamalkan As-Sunnah, tidak ada pengutamaan atas celana bantalon dari pada sarung, orang yang hanya mengenakan sarung dengan tanpa memakai celana atau sarowil maka itu sudah cukup, dan tidak cukup bagi seseorang hanya mengenakan celana bantalon kecuali dia lapisi dengan sarung atau ghamis atau jubah.
Nama:Erlita
Nim :1920100283
Kelas.Ruanng:Pai-9
Sambubgan tugas pertemuan ke-8
C.Fungsi kain sarung
Berikut beberapa fungsi lain dari kain sarung.
Selimut
Karena sering melekat di tubuh, sarung untuk sebagian orang dimanfaatkan sebagai selimut saat tidur.
Topeng ninja
Anak laki-laki yang suka mengenakan sarung, pasti sudah pernah melakukannya. Ya, sarung dijadikan untuk penutup kepala agar terlihat seperti ninja
Senjata
Kain sarung dililit, kemudian layaknya cambuk dihantamkan kepada lawannya. Biasanya anakanak yang sering menjadikan kain sarung sebagai senjata saat main perang-perangan.
Jubah Superhero
Cukup dengan mengikat sarung di leher, sarung berubah jadi jubah superhero layaknya Superman.
Pembungkus pakaian
Permukaan sarung yang luas digunakan sebagian orang untuk membungkus pakaian saat bepergian.
D. Manfaat kain sarung
1.Dipakai saat Hari dan atau Acara Special
Mungkin kita bertanya apa hubungannya sarung dengan idul fitrih ?. Sebagaimana kita pahami bersama bahwa idul fitri adalah hari spesial bagi umat muslim indonesia dan dunia. Untuk indonesia yg juga merupakan negara dengan muslim terbesar di dunia, sarung adalah identitas utama yg identik dengan aktivitas keagamaan mereka gaes.
Sehingga pada saat meraykan hari spesial idul fitri, mayoritas muslim indonesia menggunakan sarung untuk melakukan sholat ied dan atau saat bersilaturrahmi dengan kelurga, tetangga, dan masyarakt sekitarnya. Sehingga wajar bila ada banyak sekali orang indonesia yang mencari (membeli) sarung sebelum hari raya idul fitrih tiba.
Sebagaimana kita pahami bersama, bahwa ada banyak sekali Hari spesial yang dimiliki manusia yang mana biasanya juga menggunakan sarung, misal; saat acara tasyakkuramn, acara pernikahan, acara adat, dan atau pada hari/acara spesial lainnya.
2.Seragam Keluarga
Manfaat kedua dari kain sarung adalah dapat dijadikan seragam keluarga, misal saat ada acara temu keluarga besar, pergi ke acara tertentu, termasuk saat hari spesial bisa juga satu kelurga menggunakan sarung yang seragam. Tentu akan lebih indah dan menarik perhatian banyak orang.
Nama:Erlita
Nim :1920100283
Kelas. Ruang:Pai-9
Sambungan tugas pertemuan ke-8
3.Pakain Sehari Hari
Sebagaimana pakaian pada umumnya, Sarung juga bisa kita gunakan sebagai pakain kita sehari hari. Kita juga bisa beraktivitas dirumah dengan menggunkan sarung. Kaum perempuan (utamanya di desa) biasanya menggunakan sarung ini sebagai pakaian sehari hari mereka.
4.Pakaian Ibadah
Salah satu manfaat utama menggunakan sarung adalah untuk ibadah, meskipun hal ini lebih di identikkan terhadap agama islam, tapi ada juga pemeluk agama lain yang menggunakan sarung saat melakukan kegiatan keagamaannya. Jika penasaran silahkan cari di google ya hehe
5.Pakaian Adat
Jika teman teman melihat ngunduh mantu presiden jokowi terhadap pernikahan putrinya kahiyang ayu dan bobby nasution pada tgl 26 Nopember 2017, Teman teman akan melihat ada banyak orang laki dan perempuan menggunakan sarung. Ada yang digunakan secara full sampai kebawah, ada juga yang dipasan separuh keatas lutut yang dililitkan pada celana. Selain itu saat proseses pemberian marga sireger kepada putri presiden jokowi, ada juga yang menggunakan sarung dengan model serupa.
Selain contoh di atas , saya juga sering melihat di televisi terkait penggunaan sarung pada saat acara keadatan. Hanya saja pengunaannya bermacam macam, tergantung tradisi dan budaya yang mereka miliki.
6.Pakaian saat santai dan tidur
Manfaat lainnya dari sarung adalah bisa kita gunakan saat waktu santai dirumah. Teman” akan lebih rileks dan lebih nyaman saaat santai dirumah menggunakan sarung. Dengan menggunakan sarung saat santi ruang gerak kaki kita lebih bebas.
Selain itu bisa bisa kita gunakan untuk tidur. Sepengalaman saya, tidur menggunakan darung dengan menggunakan celana atau sejenisnya itu lebih nyaman dan pulas saat menggunakan sarung. Pengalaman pribadi loeh gaes
7.Selimut Tidur
Nah ini juga manfaat sarung yang tak kalah penting, apalagi disaat musim hujan seperti saat ini gaes. Bila kita tidak punya selimut bisa jadi tidur kita kedinginan dan dimakan nyamuk. Tapi jika kita punya sarung, kita bisa menfaatkan sarung kita sebagai selumut. isnyaAllah dijamin tidak kedinginan dan anti nyamuk. hehe
8.Gorden jendela atau kain pembatas
Buat teman teman yang kamarnya menggunakan kaca tentu sangat membutuhkan kain gorden agar tidak bisa dilihat dari luar, nah bagaimana jika kita tidak punya gorden atau gorden kita sobek, tentu kita tidak mau apa yang kita lakukan dikamar kita bisa dengan mudah dilihat orang lain dari luar. Jika kita punya kain sarung, kita bisa menggunakan sarung kita sebagai pengganti gorden. Selain itu juga bisa kita jadikan kain pembatas, misal kain batas buat ruangan ganti baju hehe.
9.Kain gendongan dll
Kegunaan ini sebenarnya sebagai tambahan saja. tapi sejauh pengalaman saya, ada banyak orang yang menjadikan kain sarung untuk menggendong anaknya, terutama di desa desa. Saat saya tanyak kenapa tidak menggunakan kain gendong khusus yang sudah ada, mereka menjawa menggunakan sarung lebih mudah dan simpel.
E. Kesimpulan
Bagi yang tumbuh di lingkungan muslim, sarung merupakan salah satu busana yang biasa digunakan untuk kegiatan beribadah. Bahkan di beberapa kalangan masyarakat, fungsi sarung tidak hanya digunakan untuk kegiatan beribadah, tetapi digunakan untuk acara adat, bersantai, bahkan acara sakral dalam pernikahan. sarung memang memiliki keistimewaan bagi masyarakat Indonesia. Terlebih untuk kategori sarung tenun yang memiliki kemewahan dan keunikannya tersendiri, yang biasanya dinilai dari beberapa komponen seperti mutu bahan, pola, kaya motif, tata warna, serta komponen lainnya.
Sarung tenun buatan tangan pengrajin dalam negeri, yang telah terkenal akan kualitasnya yang premium adalah Sarung BHS. Sejak tahun 1953 sarung BHS telah berpengalaman sebagai produk sarung premium Bahkan kualitas sarung lokal ini pun telah diakui kualitasnya tak hanya di pasar nasional, namun sampai pasar internasional.
Sarung sangat berhubungan erat dengan perekonomian masyarakat indonesia. Dengan penjualan sarung dapat menaikkan pertumbuhan ekonomi bangsa
Post a Comment